Batman Begins - Help Select

Rabu, 10 September 2014

Perpisahan KNM UNMA Majalengka Dengan Masyarakat Desa Mekarraharja

Jumat, 5 September 2014
Pepatah lama bilang " ada awal ada akhir " begitulah hidup di dunia ini. Tak terasa KNM UNMA Majalengka sudah sebulan penuh dalam pengabdiannya kepada masyarakat Mekarrharja dari tanggal 7 Agustus sampai 5 September 2014. Segala bentuk kegiatan kemasyarakatan telah selesai dilaksanakan dari mulai kegiatan belajar mengajar di SD, MI dan MD, partisipasi kegiatan 17 Agustus dan lain sebagainya. Perpisahan dengan masyarakat dilaksanakan pada Hari Kamis dengan menggelar Pengajian yang dilaksanakan di halaman balai desa Mekarraharja. Sebelumnya pada hari Rabu mengadakan kegiatan lomba Cerdas Cermat antar SD, MI, MD, selain itu lomba Fashion / busana muslim dan lomba adzan. Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita dan masyarakat dari 4 blok se-desa mekarraharja.

Selanjutnya hari Jumat perpisahan dengan perangkat desa yang dihadiri Kepala Desa dan Perangkatnya. Semua peserta KNM UNMA hadir kecuali 2 orang yang sakit dan 1 orang sudah izin terlebih dahulu. " sebenarnya saya terharu kalau berbicara di hadapan mahasiswa UNMA, saya selalu teringat mendiang anak saya yang juga terdaftar sebagai mahasiswa UNMA " kata Kepala Desa. Arif Rahman memberikan amanat kepada semua peserta agar selalu ingat akan mekarraharja dan ilmu kemasyarakatan yang telah didapat harap bisa diterapkan oleh semua peserta juga jalinan tali silaturahmi tetap dijaga walaupun telah kembali ke kampus dan ke asalnya masing-masing. " kami semua sangat berterima kasih kepada Kepala Desa dan perangkatnya juga seluruh warga desa yang telah memberikan ilmu, kami semua tidak bisa membalas dengan setimpal semoga Allah SWT membalasnya" ujar Dudi selaku wakil peserta dalam sambutannya. Sebagai kenang-kenangan pererta UNMA membuat poto Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Mekarraharja. Setelah acara selesai dilanjutkan musopahah dengan semua perangkat desa, hampir semua hadirin menitikan air mata sebagai tanda haru akan perpisahan tersebut.